Hiks.. Lama beud yah gak ngeblog.. Ngapain aja emangnya? So far sih, cuman brosing2 mengamati peta perpolitikan saat ini *halah..* Bikin mumet sendiri.. Hahahaha.. Oleh karena itulah, berhubung blm ada ide mau nulis apaan, jadinya sekarang saya bergelut lagi sama dunia crafting alias kerajinan tangan.
Saya lagi kepikiran buat ngisi2 rumah kalo ntar udah jadi insya Allah. Salah satu hal penting *buat saya* yang perlu dipertimbangkan adalah dekorasi rumah. Selain gorden dan furnitur, yg perlu dipikirkan adalah gimana caranya biar tembok alias dinding rumah gak polos2 amat. Makanyaaa, saya berniat crafting hiasan dinding.. 😀
Dari hasil brosing2 yang panjaaaaang dan laamaaaaa.. Saya kepengen nyobain seni “Diamond Painting“. Apaan tuh diamond painting?
DIAMOND PAINTING
Diamond painting adalah seni menempelkan butiran manik2 (beads) pada bidang berpola yang telah disediakan. Pola pada bidang sudah ada lemnya, sehingga manik2 yg digunakan di diamond painting ini bisa langsung ditempelkan sesuai kode warnanya dengan menggunakan pinset.. *kebayang kan yah? 😀 *
Lagian kog dibilang diamond sih? Yah, karena manik2 yg digunakan dalam diamond painting bisa berkilau jika terkena cahaya. Oh ya, bentuk manik2 ini ada 2 macam lhoo..
1. Manik-manik berbentuk bulat
- Kelebihannya adalah pengerjaan lebih cepat dibandingkan manik2 berbentuk kotak, karena lebih mudah mengambil manik2 dan menempelkannya pada bidang yang telah disediakan.
- Kekurangannya adalah hasil akhir terasa ada yang kurang, karena bentuk manik2 yg bulat mengakibatkan adanya ruang (gap) antar manik2.
- Contoh :
2. Manik-manik berbentuk kotak
- Kelebihannya hasil akhir terasa penuh karena bentuk manik2 yg kotak tidak mengakibatkan adanya ruang (gap) antar manik2.
- Kekurangannya adalah lebih susah untuk mengambil ada menempelkan manik2 karena tidak adanya gap antar manik2, sehingga membutuhkan waktu yg relatif lebih lama dibandingkan dengan pengerjaan dengan manik2 bulat.
- Contoh :
Nah, berhubung saya masih level beginner, maka saya memutuskan untuk mencoba yg mudah dulu, yaitu menggunakan manik2 bulat. Hasil brosing2 saya berlabuh di salah satu toko kerajinan tangan diamond painting di Tokopedia, namanya Eterniabutik.
Saya tertarik dengan salah satu produk yg ada di toko tsb. Namun, saya cari2 link-nya untuk dicantumkan di sini ternyata sudah tidak ada, mungkin sudah di-take down karena produknya sudah habis. Beruntung saya sempat membeli produk tsb. Kira2 seukuran kertas A4. Dan sudah saya kerjakan dalam hitungan 4 hariiii.. 😀 😀 😀 Sebuah pencapaian yg lumayan kan untuk beginner kayak saya ini..
Gambar aslinya kayak gini..
Nah, ini perlengkapannya… Terdiri dari :
- Manik2 bulat dengan berbagai macam warna.
- Alas manik2 (di foto warna hijau) dan alat untuk menempelkan manik2 (di foto warna pink mirip bolpen).
- Kertas pola (ada kode warna) yang sudah ada lemnya.
Terus, proses pengerjaannya kayak gini.. *tinggal tempel aja yah sesuai kode warnanya.. 🙂 *
Tadaaaa… Setelah 4 hari, Alhamdulillah jadi juga.. Lumayan lah yaaa.., buat beginner kayak saya.. 😀 Rencananya tinggal dibikinin pigura aja sih insya Allah 🙂
NB:
Hehehe.. Tapi masih agak beda yah kalo dibandingin sama gambar aslinya. Resolusinya agak kurang bagus, kayak gambar pecah gitu kan.. Soalnya ukurannya kecil. Diamond painting ini, semakin besar ukurannya, maka semakin bagus juga resolusinya. Tapi ya berhubung baru nyoba pertama kali, jadi pilih yg kecil2 dulu lah.. *ngeles 😛 *
KESIMPULAN
Ngerjain diamond painting rupanya cukup bikin pegel tangan saya. Hahahaha..
Overall, diamond painting ini hasil akhirnya mirip kerajinan tangan kristik (cross stitch), tapi kelebihannya adalah..
- Berkilau kalo kena cahaya.
- Relatif lebih cepat pengerjaannya dibandingkan kristik.
- Tidak dibutuhkan skill tertentu (seperti misal jahit-menjahit) untuk mengerjakannya.
- Ngerjainnya bisa bareng2 keroyokan sama orang lain, beda sama kristik, yg gak bisa keroyokan ngerjainnya.
Jadi gimana, tertarik mencoba seni “Diamond Painting“? 😉