Ahaaa.. Setelah sekian lama saya nggak update blog, saya kembali lagi dengan pembahasan mengenai jahit-menjahit.. 😀
Kog tiba2 ngangkat tema ini sih? Hihihi.. Jadi tadi pagi iseng aja, modifikasi manset (kaos lengan panjang yg biasa buat daleman) saya potong lengannya jadi pendek, dan saya jahit biar rapi.. 🙂
Ada beberapa teknik menjahit yang dulu diajarkan kepada saya saat saya masih culun2nya pake seragam merah putih. Teknik menjahit yang diajarkan waktu itu ada 5 jenis :
- Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur merupakan teknik yang sederhana, tusuk dimulai dari kanan ke kiri (mungkin ini bagi yang nggak kidal yah.. *CMIIW* :mrgreen:) Berikut gambarnya :
Gunanya tusuk jelujur ini adalah untuk membuat jahitan menjadi sempurna..
- Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak yaitu tusuk jahitan dengan bentuk jika dilihat dari bagian atas tusuknya kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dilihat dari bagian bawah tusukannya seperti jahitan rangkap. Berikut gambarnya :
Jarak tusukan bagian bawah dua kali jarak tusukan bagian atas. Teknik menjahitnya adalah dengan langkah maju sebelum melangkah mundur ke belakang dengan jarak yang sama.
Penggunaan tusuk tikam jejak ini bisa untuk pengganti jahit mesin. Nah, yang tadi pagi saya kerjakan adalah jahitan menggunakan tusuk tikam jejak ini.. 🙂
- Tusuk Silang
Biasa digunakan untuk hiasan. Berikut gambarnya :
Langkahnya adalah dimulai dari sudut bawah ke sudut atas secara menyilang, diulangi terus sampai cukup, kemudian dibalik arahnya sehingga kembali ke tempat semula (perhatikan angka pada gambar).
- Tusuk Feston
Tusuk feston ini biasa digunakan pada kerajinan tangan berbahan dasar kain flanel. Digunakan untuk menjahit tepian kain. Berikut gambarnya :
Prosesnya adalah sbb :
- Tusukkan jarum pada kain dari bawah ke atas.
- Tarik jarum dan benang akan mengikuti, kemudian tusukkan jarum pada kain dari atas ke bawah. Setelah jarum ditarik dari bagian bawah kain, posisikan jarum di atas lingkaran benang.
- Tarik lagi jarumnya sehingga benang akan mengikuti dan hasilnya seperti tampak pada gambar.
- Tusuk Flanel
Tusuk flanel dapat digunakan untuk hiasan. Tetapi, fungsi utamanya adalah untuk mengelim pinggiran kain yang diobras. Berikut gambarnya :
Perhatikan huruf yang ada pada gambar. Tusukan dimulai dari bagian bawah kain kemudian muncul pada titik A, yang kemudian dilanjutkan ke arah kanan atas, yaitu titik B. Dari titik B, jarum kemudian masuk ke titik C dari arah bawah kain. Dari titik C, jarum dilanjutkan ke titik D dan masuk ke titik E dari arah bawah juga, kemudian ulangi prosesnya seperti saat memulai dari titik A.
Nah, demikianlah beberapa teknik menjahit yang dulu sempat diajarkan di bangku SD. Saatnya berkreasi yuuk.. Btw, saya udah bisa lho bikin kristik (cross stitch). Berikut hasil karya kristik saya yang menggunakan tusuk silang dilengkapi dengan tusuk tikam jejak untuk pinggiran jahitannya 🙂
Gimana? Tertarik? Yuuuk, belajar jahit-menjahit dari sekarang, mungkin nanti bisa dikembangkan buat wirausaha.. 🙂
Sumber and thanks to :
9 comments